Agama Buddha Nichiren Shoshu Indonesia
Agama Buddha Nichiren Shoshu Indonesia - Makna penting kelahiran Buddha Nichiren Daishonin.
![]() |
Tanggal 16 februari adalah hari lahir Buddha Nichiren Daishonin. Tepatnya, beliau lahir pada tanggal 16 bulan 2 tahun 1222 (tahun Jo'o pertama) di sebuah desa nelayan bernama Kominato, Provinsi Awa (Saat ini perfektur Chiba). Nama kecil beliau adalah Zen'nichi Maro.
Beliau menuliskan perihal kelahiran beliau sendiri sebagai berikut :
- "Saya adalah anak dari seorang nelayan di Kataumi, desa Tojo, Daerah Nagasa, Provinsi Awa." (Gosyo, hlm.1279)
- "Saya Nichiren, adalah anak dari keluarga, chandala yang tinggal di tepi pantai.." (Gosyo, hlm.482)
Buddha Sakyamuni lahir di kerajaan sebagai seorang putra mahkota. Sebaliknya, Nichiren Daishonin adalah anak seorang nelayan. hal ini memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Buddha.
Makna Pertama
Nichiren Daishonin tidak lahir dalam keluarga bangsawan yang terhormat, atau keluarga ksatria, agar sebagai pelaksana Saddharmapundarika-Sutra yang terdepan di seluruh dunia, beliau dapat mengalami berbagai penganiayaan sesuai dengan ramalan yang tercantum di dalam Saddharmapundarika-Sutra.
Dalam sutra, diramalkan bahwa pelaksana Saddharmapundarika-Sutra akan "difitnah dan dicaci maki", atau "diserang dengan tongkat dan pedang", dan "dibuang berulang-ulang". Beliau mengalami berbagai penganiayaan ini agar dapat membuktikan secara nyata fungsi dan kekuatan seorang pelaksana Saddharmapundarika-Sutra.
Makna Kedua
Nichiren Daishonin hadir ke dunia sebagai manusia biasaa karena maha maitri karuna beliau yang tidak terhingga sebagai Buddha Pokok dari Hukum Buddha Penanaman Bibit, untuk menganugerahkan karunia kebajikan membangun sebab jodoh bibit Buddha dengan manusia Masa Akhir Dharma.
Artinya, Nichiren Daishonin sengaja lahir sebagai manusia biasa agar beliau yang memiliki tiga kebajikan majikan, guru, dan ayah bunda bagi seluruh makhluk dapat membangun sebab jodoh langsung dengan kita.
Nichiren Daishonin menyampaikan 'ketiga makna' kelahiran beliau sebagai manusia biasa dalam kalimat gosyo berikut ini :
"Semakin benar ajaran tersebut, semakin rendah tingkatan (manusia yang dapat diselamatkan)." (Gosyo, hlm.1112)
"Karena hukum ini merupakan kegaiban yang tidak terkira, maka manusia patut dijunjung. Karena manusianya patut dijunjung, maka tempatnya juga patut dijunjung." (Gosyo, hlm.1569)
Kalimat ini menunjukkan bahwa Nichiren Daishonin adalah kelahiran kembali Buddha Pokok dari kuon ganjo, yang mewujudkan prinsip "keadaan jiwa manusia biasa adalah keadaan/tingkatan terunggul."
Beliau lahir dari anak keluarga biasa yang rendah status sosialnya untuk menyelamatkan seluruh makhluk hidup yang hidup di jaman keruh Masa Akhir Dharma dan mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin dalam penyebarluasan dharma (kosenrufu).
Saddharmapundarika-Sutra meramalkan bahwa :
"Setelah kemoksaan Sang Tathagata, (orang ini) akan memahami sebab akibat sutra-sutra yang dibabarkan oleh Sang Buddha serta urutan (penyebarluasan)-nya. Kemudian, ia akan membabarkan aspek sejati sutra tersebut sesuai maknanya."
Kalimat ini adalah ramalan bahwa pada Masa Akhir Dharma, setelah kemoksaan Buddha Sakyamuni, Nichiren Daishonin akan hadir, memahami seluruh sutra dan ajaran yang diajarkan oleh Buddha Sakyamuni, mengetahui bakat manusia Masa Akhir Dharma, dan hukum sebab akibat utama yang merupakan tujuan kehadiran Sang Buddha di dunia, tempat dan urutan penyebarluasan Ajaara Buddha.
Dengan kata lain, kalimat ini meramalkan bahwa setelah Ajaran Sementara telah tenggelam dan hilang, Nichiren Daishonin akan mendirikan Hukum Agung Myoho-Renge-Kyo dari Hukum Buddha Penanaman Bibit, mengaarkan dan mewujudkannya, mewariskan pada penerusnya, serta membimbing manusia di masa sekarang.
Upaccara Otanjo-e Nichiren Daishonin adalah cara kita merayakann kehadiran Hukum Buddha Sesungguhnya pada Masa Akhir Dharma, dari Buddha Pokok kuon-ganjo.
Dengan mengadakan upacara ini dalam semangat membalas budi kepada Nichiren Daishonin, Sangha, dan penganut Nichiren Shoshu bersatu hati dan dengan tekad yang baru, berprasetya dengan tulus untuk berjuang lebih keras dalam penyebarluasan Hukum Gaib.
Posting Komentar untuk "Agama Buddha Nichiren Shoshu Indonesia"