Pengertian Sin Gyo Gaku (Percaya Melaksanakan Belajar)
SIN GYO GAKU
Apa arti Sin Gyo Gaku ?
Secara harafiah, Sin artinya hati kepercayaan, Gyo adalah pelaksanaan, dan Gaku adalah belajar. Sin Gyo Gaku adalah tiga hal mendasar dalam ajaran Buddha Nichiren Daisonin, yaitu memiliki hati kepercayaan yang tulus terhadap Gohonzon, menjalankan pertapaan sehari-hari dengan gongyo dan daimoku serta syakubuku, mempelajari hukum Buddha Sesungguh-nya dengan benar.
Mengapa Sin adalah yang pertama dibandingkan gyo dan gaku ?
Memiliki hati kepercayaan adalah hal yang utama. Karena, jika kita melaksanakan pertapaan sehari-hari dan giat belajar sekalipun, hal itu tidak akan ada maknanya tanpa adanya hati kepercayaan yang tulus.
Bhiksu tertinggi ke-65, Nichijun Shonin, pernah memberikan bimbingan sebagai berikut ini, “Ketika seseorang bisa melangkah maju dengan hati kepercayaannya lalu mewujudkan pelaksanaan sehari-hari, kemudian juga memperdalam pemahamannya dengan belajar, maka apa yang dipelajarinya itu akan menjadi dasar untuk menggerakkan pelaksanaan serta menguatkan hati kepercayaannya lebih dalam lagi.”
Bhiksu tertinggi ke-65, Nichijun Shonin, pernah memberikan bimbingan sebagai berikut ini, “Ketika seseorang bisa melangkah maju dengan hati kepercayaannya lalu mewujudkan pelaksanaan sehari-hari, kemudian juga memperdalam pemahamannya dengan belajar, maka apa yang dipelajarinya itu akan menjadi dasar untuk menggerakkan pelaksanaan serta menguatkan hati kepercayaannya lebih dalam lagi.”
Mengapa memiliki hati kepercayaan yang tulus lebih susah dibandingkan dengan pelaksanaan ataupun belajar?
Menerima adalah memang hal yang mudah, namun mempertahankan lebih sulit. Nichiren Daishonin mengajarkan dalam Catatan Ajaran Lisan (Ongikuden) sebagai berikut : “Orang-orang yang mengagungkan Sadharmapundarika-sutra harus siap menghadapi berbagai kesulitan.”
Meskipun kita sudah waspada terhadap berbagai hal dalam hidup, namun ketika kesulitan-kesulitan datang, maka masa tesebut adalah masa-masa yang paling berat dalam pertapaan kita di kehidupan ini. Namun, kita tidak boleh lari dari kesulitan-kesulitan itu. Kita harus mengatasinya dengan hati kepercayaan kita yang kuat.
Meskipun kita sudah waspada terhadap berbagai hal dalam hidup, namun ketika kesulitan-kesulitan datang, maka masa tesebut adalah masa-masa yang paling berat dalam pertapaan kita di kehidupan ini. Namun, kita tidak boleh lari dari kesulitan-kesulitan itu. Kita harus mengatasinya dengan hati kepercayaan kita yang kuat.
Apa tujuan kita belajar?
Dengan belajar, memperdalam pemahaman kita tentang ajaran Buddha, maka kita juga akan semakin giat dalam pelaksanaan dan hati kepercayaan pun semakin kuat. Belajarlah sesuai kemampuan terbaik anda
Apakah ada kutipan gosyo terkait sin gyo gaku ?
Ada sebuah kutipan dari Syoho Jisso Syo yang mengatakan sebagai berikut,
“Laksanakanlah dua jalan : pelaksanaan dan belajar. Tanpa adanya pelaksanaan dan belajar, agama Buddha akan punah. Diri kita sendiri harus melaksanakan dan juga mengajarkannya kepada orang lain. Pelaksanaan dan belajar timbul dari hati kepercayaan. Sampaikanlah kepada orang lain, sekalipun hanya satu bait atau satu kalimat, sesuai dengan kemampuan anda.” (Gosyo halaman 668)
“Laksanakanlah dua jalan : pelaksanaan dan belajar. Tanpa adanya pelaksanaan dan belajar, agama Buddha akan punah. Diri kita sendiri harus melaksanakan dan juga mengajarkannya kepada orang lain. Pelaksanaan dan belajar timbul dari hati kepercayaan. Sampaikanlah kepada orang lain, sekalipun hanya satu bait atau satu kalimat, sesuai dengan kemampuan anda.” (Gosyo halaman 668)
){kind=link}
Posting Komentar untuk "Pengertian Sin Gyo Gaku (Percaya Melaksanakan Belajar)"