Mengenal 3 Dunia Buruk

Mari kita belajar tentang 3 dunia buruk. Dengan mengenal apa saja yang termasuk di dalamnya, akan membuat kita keluar dari penderitaan yang di timbulkan dari ketiganya.

Alam semesta dan kita dapat dibagi menjadi sepuluh dunia. kita dan alam semesta ada hubungannya sehingga kalau jiwa kita serakah maka alam juga serakah. Kita dan alam semesta tidak terpisahkan. Kita berusaha terima kasih pada alam semesta adalah agar mendapat kekuatan dari alam semesta. Jika kita menjadi satu dengan alam semesta maka dapat mewujudkan apapun.

DUNIA NERAKA

Neraka adalah jigoku (ji: penjara, goku: bawah tanah) berarti jiwanya terikat dan tidak bebas bagaikan dalam penjara bawah tanah. Kalau marah pasti jiwanya merasa terikat dan tidak bebas. Kalau marah benci sekejap lupa juga akan kembali marah lagi.

Sebab terjatuh dalam neraka adalah menjalankan sesuatu yang tidak sebagai manusia misalnya orang percaya kita tapi kita membohongi orang ini.
Neraka juga mencakup dunia Buddha misalnya dalam keadaan paling sulit juga manusia ingin bisa tetap hidup. Dunia neraka yang mencakup serakah jiwanya terikat kesusahannya. Tapi dunia serakah yagn mencakup neraka masih bisa bergerak meskipun susah.

Meninjau diri adalah mencari sebab awal dari suatu akibat yang kita terima.kalau tidak mencari sebab, mengakui salah dan mengubahnya maka tidak dapat memperbaikinya. Ketika membuat sebab sudah langsung menjadi akibat.

DUNIA KESERAKAHAN (GAKI)

Ki: jiwa orang yang meninggal. Orang dunia serakah tidak tahu cukup artinya meskipun hidupnya cukup tapi merasa tidak cukup. Orang serakah tidak dapat melihat sesuatu secara sebenarnya. Dunia keserakahan tidak dapat dipatahkan tapi harus berdasarkan dunia Buddha.

Serakah harus digunakan kekuatannya untuk dunia Buddha misalnya serakah untuk kosenrufu, untuk daimoku dan lainnya. agar dapat mematahkan karma maka harus gunakan serakah untuk dunia Buddha

Untuk mencapai kesadaran Buddha maka sekejap tiru perilaku Buddha dan cara hidupnya berdasarkan kata-kata gosyo.

DUNIA KEBINATANGAN

Orang yang dasarnya dunia kebinatangan tidak dapat mengatur jiwanya. Dunia binatang juga mencakup dunia Buddha. jika susah mengendalikan naluri maka harus doa pada Gohonzon. Orang dunia kebinatangan suka kecil hati, minder dan suka mengeluh. orang yang dasarnya dunia binatang suka menjaga diri dan sok pintar.

Orang dunia kebinatangan suka menjaga diri, berbuat salah juga demi menjaga diri, karena menjaga diri juga maka tidak mau marah secara terus terang dan cenderung menutup-nutupi. Sedangkan orang yang dunia keserakahan kalau marah lebih diekspresikan ke luar.

Orang yang masih muda tapi berpenyakit berat pasti karena sangat marah benci atau suka mengeluh. Orang yang dasarnya dunia kebinatangan hanya mementingkan hal di depan mata seperti hidup enak dunia surga dan tidak mementingkan hal yang jauh dan di belakangnya.

Kekuatan dunia binatang misalnya ingin makan, tidur dan lainnya tapi kalau hanya jalankan dunia binatang saja maka hanya ikuti naluri. Jika berdasarkan dunia Buddha maka dunia binatang dapat menjadi insting untuk dapat melihat apa seharusnya yang dijalankan sekarang atau apa yang akan terjadi di masa akan datang. Tiga dunia, neraka, serakah dan kebinatangan dikatakan tiga dunia buruk tapi bisa dirubah tergantung suasana.